Posts

Showing posts from August, 2017

Macam Pengendara di Jalanan Indonesia

Image
Di indonesia banyak sekali orang-orang yang bepergian menggunakan kendaraan bermotor. Jumlahnya banyak tak terhingga. Sehingga macet pun seakan sudah biasa. Jam 6.30 sebelum anak-anak masuk sekolah sudah macet, jam 9, masih macet, jam 3 ketika anak-anak pulang sekolah macet juga, malam pun masih macet. Semuanya saya tulis disini berdasarkan apa yang saya alami dan saya lihat di jalanan Bandung. Ada yang tertib, ada yang tidak. Ada yang baik, ada juga yang enggak. Yuk mulai. 1. Pengendara Motor motor Mungkin saat ini di Indonesia jumlah motor lebih banyak daripada jumlah orangnya. Satu orang motornya ada dua, dua orang berarti motornya ada empat, ya gak juga sih. Pengendara motor ada 3 jenis. Pengendara yang taat aturan, pengendara yang melanggar aturan, dan pengendara yang kadang taat, kadang melanggar. Kalau saya masuk ke jenis ke-3. Kalau lagi taat, ya taat. Kalau lagi ngelanggar, ya ngelanggar. Enaknya naik motor itu, kita bisa selap-selip saat macet. Serong kiri, seron

Aku, Manusia Ikut-Ikutan

Image
Aku Aku Aku itu.. Aku, manusia ikut-ikutan Orang lain pakai baju, aku juga pakai Orang lain pakai celana, aku pun pakai Aku, manusia ikut-ikutan Kalau gak ikut-ikutan, ketinggalan zaman dong? Ah enggak juga tong Aku, manusia ikut-ikutan Beli barang bukan karena kebutuhan Tapi karena ikut-ikutan Tapi aku bukan manusia ikut-ikutan Yang hanya bilang ya, saat orang bilang ya Hanya bilang tidak, saat orang bilang tidak Jadi orang ikut-ikutan juga harus punya pendirian Jangan sampai di kontrol orang Itulah gunanya belajar, itulah gunanya pendidikan Agar bukan cuma jadi manusia ikut-ikutan Tapi, jadi bukan manusia ikut-ikutan biasa aku stormtrooper

Aku atau Saya?

Hari selasa yang begitu biasa. Bosan, asem, pahit, manis, pedas, dingin, panas, sarung, shampoo, axe, rexona, printer, kardus hp, dan foto-foto di dinding. Mereka semua saat ini sedang memperhatikan saya yang dari tadi selalu menatap layar laptop dengan  penuh cintah. Maafkan saya. Hari selasa yang begitu biasa. Bosan, asem, pahit, manis, pedas, dingin, panas, sarung, shampoo, axe, rexona, printer, kardus hp, dan foto-foto di dinding. Mereka semua saat ini sedang memperhatikan aku yang dari tadi selalu menatap layar laptop dengan penuh cintah. Maafkan aku. Gak ada bedanya kan? Yaudah sama aja emang. Saya adalah aku. Aku juga saya. 

Lagi-Lagi Tidak Penting

Cuma mau memberi tahu. Di post sebelumnya ada tulisan yang typo. Sekian

Sedikit Tidak Penting

Hari ini saya merasa takut. Takut menulis. Menulis hal gak jelas. Lalu nanti ada yang tersinggung. Tersinggung dengan tulisan saya yang tidak jelas. Lalu orang tersebut melaporkan saya dengan laporan pencemaran nama baik. Ah takut. Sedikit berbicara tentang rasa takut. Saya bukan orang penakut. Gak pernah bikin orang takut juga. Yaudah. Lalu, apa bedanya orang yang gemar menonton televisi dan orang yang gemar duduk di depan layar komputer, membaca berbagai berita di internet, tidak sengaja melihat artikel tentang seks, karena penasaran lalu dibuka. Ya, itu sih saya. Katanya sekarang tayangan di televisi tidak mendidik. Kebanyakan sinetron, sedikit tayangan pendidikan. Kebanyakan gosip, sedikit berita positif. Emang benar? Gak tahu, akhir-akhir ini saya sukanya lihat begituan di internet. Kan sama aja kampret. Berbicara sedikit hal yang tidak penting. Akhir-akhir ini sedang ramai berita kepindahan Neymar ke PSG. Harganya gila anjir. Ngerusak Pasar! Tapi bukan itu sih intinya. Say

Ryan Ferdiansyah

Image
Ryan Ferdiansyah, bukan nama yang aneh memang. Banyak orang di bumi ini dengan nama Ryan Ferdiansyah. Kebetulan juga nama saya Ryan Ferdiansyah, jadi ya gak ada salahnya saya menulis post tentang saya sendiri. Ryan Ferdiansyah, bukan nama yang jika di search di media sosial hanya muncul satu nama. Melainkan akan muncul banyak orang dengan nama yang sama. mau bukti? nih. twitter  instagram facebook bener kan? yaudah sih cuma mau ngepost itu doang. sekian