Angkot!
Kali ini gue menulis postingan berjudul angkot. Itu bukan berarti cita-cita gue jadi sopir angkot ya..
Angkot, siapa sih yang gak kenal dengan mobil yang satu ini? Mobil ini sangat istimewa dan multifungsi. Selain bisa digunakan sebagai alat transportasi, angkot juga bisa jadi tempat belajar alternatif disaat ulangan. Namun jika si sopir sudah kumat, suasana nyaman dingkot pun berubah jadi suram.
Pernah terlihat dengan mata telanjang antara sopir satu dengan sopir lainnya adu mulut (bukan ciuman) untuk memperebutkan si angkot. Sopir seolah-olah tidak mengerti perasaan penumpang yang cemburu karena sopir lebih milih angkot dibanding penumpang :((
kesuraman diangkot berlanjut ketika isi angkot sudah penuh dan gue (kita) disuruh duduk didepan. Bersiaplah untuk menerima semburan asap rokok oleh si sopir. Dalam moment ini kita hanya bisa diam membisu. Mau berontak nanti kena bacok, mau diem aja nanti seragam gue bau asep dan paru-paru gue nanti batuk-batuk.
Perbedaan mobil pribadi dan angkot jelas sangat jauh berbeda (kecuali si angkot di modifikasi jadi ferrari). Di angkot kita tidak bisa leluasa mengeluarkan gas kentut. Ialah, nanti tiba-tiba ada penumpang yang kejang-kejang gara-gara menghirup gas alami ini. Sedangkan di mobil pribadi, mau bereksperimen agar kentut jadi harum pun sah-sah saja.
Oiya, satu lagi yang tidak boleh dilakukan diangkot. Yakni, NGUPIL.
okeh semuanyah, posting gak jelas tentang angkot ini gue akhiri. Postingan ini tidak bermaksud untuk memojokan angkot, jadi untuk para sopir harap dimaklumi dan mohon maaf.
Wassalam
salam blogger gagal!
Hahaha, kocak mas. Udah pengalaman ya?
ReplyDelete