Pulpen

pulpen tapi bukan pulpen

Pulpen. Pulpen. Pulpen. Pulpen. Pulpen. Pulpen. Pulpen. Dan pulpen. Apa itu pulpen? Mengapa pulpen ada di bumi ini? Mengapa pulpen diciptakan? Siapa yang menciptakan pulpen? Untuk apa pulpen di ciptakan? Mengapa pulpen tak bisa berjalan? Mengapa pulpen tidak terbang? Mengapa pulpen punya tinta? Mengapa pulpen ada banyak? Mengapa pulpen dijual? Mengapa penjual pulpen menjual pulpen?  Mengapa kamu membeli pulpen? Untuk apa kamu beli pulpen?  Mengapa harga pulpen hanya 3000? Dari mana awalnya pulpen digunakan? Mengapa saya terus bertanya seputar pulpen? Mengapa? Mengapa? Mengapa? Mengapaaaaaaaaaaaa? Cukup.

Pulpen, saya begitu kagum dengan benda yang satu ini. Mengapa? Karena dia tidak mirip pensil.

Jujur saya adalah orang yang pro pulpen, dan bukan pro prabowo maupun jokowi. Sistem kerja pulpen lebih menjanjikan dibandingkan dua orang tersebut. Kerja pulpen tidak neko-neko, ketika dibutuhkan dia (baca : pulpen) langsung menuruti apa yang diinginkan majikannya. Sedangkan mereka (baca : siapapun yang merasa dirinya bukan pulpen)? Belum tentu bisa.

Pulpen memang kecil dan tak begitu istimewa. Tapi pulpen lebih berharga dan terhormat dibanding para koruptor, yang selalu menguras dan merampas uang negara. Pulpen bisa membuat sebuah karya yang bernilai tinggi, sedangkan koruptor hanya bisa membuat malu negeri ini. Dan ingat, pulpen tak bisa di sogok layaknya polisi dan hakim di sini, karena pulpen hanyalah benda kecil yang tak berdaya dan lemah.

Pulpen sama seperti sebuah negara. Dia Bergerak jika ada yang menggerakan. Jika yang menggerakan pulpen orang pintar, pulpen akan Kokoh dan berharga. Tapi jika pulpen itu dipegang dan digerakan oleh orang bodoh, pasti akan hancur dan roboh.

Tinta dari pulpen tak bisa di hapus, sekali a tetap a. Hal itu membuktikan bahwa pulpen jujur. Tak seperti pensil dan pejabat di sini yang selalu mengubah janji yang diucap. Pulpen banyak saingan dan musuh (pensil, penghapus, tipe-x, serutan) tapi mereka tetap bersahabat dan tidak saling mengejek satu sama lain. Bagian vital pulpen adalah tinta, tapi dia punya plastik perisai yang bisa menjaganya untuk tidak bocor, dan tahan banting. Disini memang terlihat, pulpen punya banyak kelebihan. Tapi sekali lagi pulpen dan manusia sama, mereka punya kelemahan yang kadang selalu di sembunyikan. Walaupun postingan pulpen ini tak penting dan tidak akan membuat indonesia langsung maju, tapi siapapun presiden dan wakil nya, mau pulpen ataupun pensil, yang penting tetap satu, tidak terpecah, dan selamat HUT RI yang ke 69!!!

HUT RI 69

Wassalam.

Salam blogger gagal :v