Manusia Banyak Maunya
Manusia banyak maunya, menerapkan prinsip pengin
enak dengan usaha yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Terlalu menerapkan
prinsip ekonomi dimana, dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil-kecilnya dalam
rangka untuk memperoleh hasil baik berupa produk ataupun jasa semaksimal
mungkin.
Manusia banyak maunya itu dikasih makan, mau. Dikasih
minum, mau. Dikasih tisu, mau. Dikasih sendok, gak mau. Makanannya sudah
habis katanya.
Manusia banyak maunya itu dikasih uang, mau. Dikasih
barang mewah, mau. Dikasih motor, apalagi. Ditawari pekerjaan, gak mau. “Lah kan
aku ini sudah punya uang, barang mewah dan motor.” Itu katanya.
Manusia itu banyak maunya.
Masuk surga, mau.
Berbuat dosa, ya mau juga.
Licik memang.
Comments
Post a Comment