Ibnu Sina "Peletak Dasar Ilmu Kedoteran"
Orang mungkin masih asing dengan seseorang yang bernama "Ibnu Sina"? Ya, dialah orang yang membuat buku berjudul "AL-QANNUN FII al-THIBB" . Buku tersebut disebut-sebut sebagai buku yang menjadi patokan tentang ilmu kedokteran di Eropa dan Cina =D. Bahkan sampai sekarang, buku tersebut merupakan dasar dan suumber rujukan bagi ilmu kedokteran modern.
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Ibnu sina dilahirkan di Bukhara, Uzbekistan, pada agustus 980M. Ayahnya seorang gubernur Bukhara pada masa dinasti Samaniah. Ibnu Sina memiliki kecerdasan yang luar biasa. ia hafal Al-Qur'an 30 juz pada usia 10 tahun. Lalu di usianya yang masih sangat muda, 16 tahun, dia sudah menguasai berbagai cabang ilmu. Diantaranya adalah filsafat, hukum, logika, matematika, fisika, politik, dan kedokteran. Ilmu kedokteran ia kuasai hanya dalam waktu satu setengah tahun tanpa bimbingan guru.
Nama Ibnu Sina mulai dikenal luas sejak ia berhasil menyembuhkan penyakit raja Nuh bin Mansyur, penguasa Dinasti Samaniah. Sebagai imbalannya, raja Nuh bin Mansyur menwari Ibnu Sina untuk menjadi dokter istana dan dijamin hidup mewah, namun Ibnu Sina menolak. Ia hanya meminta diperbolehkan untuk membaca buku di perpustakaan istana. Setelah melahap habis semua buka di perpustakaan istana, ilmu Ibnu Sina semakin berkembang. Inilah awal kepakaran dan keluasan ilmu Ibnu Sina.
Pendidikan formal Ibnu Sina sendiri sebenarnya ditempuh dalam waktu sangat singkat. Mula-mula ia dididikoleh ayahnya sendiri. Setelah dirasa cukup umur, ia dibolehkan berguru pada orang lain. Sering kali Ibnu Sina menyelesaikan soal yang tidak dapat diselesaikan oleh gurunya. Saat usianya enam tahun, ia telah membantu Abu Bakr Al-Khawarizmi, gurunya yang sudah tua untuk menuliskan sebagian isi bukunya.
Kehidupan Ibnu Sina banyak dihabiskan untuk mengembara dan menuntut ilmu. Ia merupakan orang yang haus akan ilmu. Yang menarik adalah kebanyakan ilmunya dipelajari secara autodidak, yaitu belajar sendiri tanpa didampingi guru. Ibnu Sina adalah dokter yang pertama kali memperkenalkan tentang hubungan kesehatan dengan makanan, minuman, temperatut, suhu, gerak, tidur dan kerja. kalau semua itu tidak seimbang akan menimbulkan gangguan kesehatan. "Lebih baik mencegah dari pada mengobati." , sudah diterapkan oleh Ibnu Sina.
Setidaknya ada tiga julukan yang diberikan pada Ibnu Sina yaitu "Guru Para Raja", "Pangeran Para Dokter", dan "Raja Obat". ia juga yang menulis buku yang membahas tentang psikologi, pertanian, retorika, dan syair yang diberi judul Asy-Syfa, semuanya ada 18 jilid. Ibnu Sina wafat pada usia 58 tahun. Ia dimakamkan di Hamadhan, Iran. ada kurang lebih 267 karya tulis yang dihasilkannya. Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Ibnu sina dilahirkan di Bukhara, Uzbekistan, pada agustus 980M. Ayahnya seorang gubernur Bukhara pada masa dinasti Samaniah. Ibnu Sina memiliki kecerdasan yang luar biasa. ia hafal Al-Qur'an 30 juz pada usia 10 tahun. Lalu di usianya yang masih sangat muda, 16 tahun, dia sudah menguasai berbagai cabang ilmu. Diantaranya adalah filsafat, hukum, logika, matematika, fisika, politik, dan kedokteran. Ilmu kedokteran ia kuasai hanya dalam waktu satu setengah tahun tanpa bimbingan guru.
Nama Ibnu Sina mulai dikenal luas sejak ia berhasil menyembuhkan penyakit raja Nuh bin Mansyur, penguasa Dinasti Samaniah. Sebagai imbalannya, raja Nuh bin Mansyur menwari Ibnu Sina untuk menjadi dokter istana dan dijamin hidup mewah, namun Ibnu Sina menolak. Ia hanya meminta diperbolehkan untuk membaca buku di perpustakaan istana. Setelah melahap habis semua buka di perpustakaan istana, ilmu Ibnu Sina semakin berkembang. Inilah awal kepakaran dan keluasan ilmu Ibnu Sina.
Pendidikan formal Ibnu Sina sendiri sebenarnya ditempuh dalam waktu sangat singkat. Mula-mula ia dididikoleh ayahnya sendiri. Setelah dirasa cukup umur, ia dibolehkan berguru pada orang lain. Sering kali Ibnu Sina menyelesaikan soal yang tidak dapat diselesaikan oleh gurunya. Saat usianya enam tahun, ia telah membantu Abu Bakr Al-Khawarizmi, gurunya yang sudah tua untuk menuliskan sebagian isi bukunya.
Kehidupan Ibnu Sina banyak dihabiskan untuk mengembara dan menuntut ilmu. Ia merupakan orang yang haus akan ilmu. Yang menarik adalah kebanyakan ilmunya dipelajari secara autodidak, yaitu belajar sendiri tanpa didampingi guru. Ibnu Sina adalah dokter yang pertama kali memperkenalkan tentang hubungan kesehatan dengan makanan, minuman, temperatut, suhu, gerak, tidur dan kerja. kalau semua itu tidak seimbang akan menimbulkan gangguan kesehatan. "Lebih baik mencegah dari pada mengobati." , sudah diterapkan oleh Ibnu Sina.
Setidaknya ada tiga julukan yang diberikan pada Ibnu Sina yaitu "Guru Para Raja", "Pangeran Para Dokter", dan "Raja Obat". ia juga yang menulis buku yang membahas tentang psikologi, pertanian, retorika, dan syair yang diberi judul Asy-Syfa, semuanya ada 18 jilid. Ibnu Sina wafat pada usia 58 tahun. Ia dimakamkan di Hamadhan, Iran. ada kurang lebih 267 karya tulis yang dihasilkannya. Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan yang akan terus dikenang sepanjang masa.
wow
ReplyDelete