Not Today

what do we say to premier league title?

Takdir setiap makhluk memang sulit untuk diubah, kecuali ketika tuhan telah menghendaki. Que sera sera, whatever will be will be.

Ketika di postingan awal 2019 lalu saya dengan begitu yakinnya bahwa Liverpool akan mengangkat trofi Liga Premier Inggris untuk yang pertama kalinya. Namun semua itu sirna, karena Manchester City lah yang kembali menjadi juara.

Musim 2018/2019, musim luar biasa. 97 poin, hanya kalah 1 kali, 2 pemain mendapat golden boot, Alisson yang meraih golden glove, ditambah Virgil Van Dijk yang menyabet gelar pemain terbaik  dan duo fullback andalan yang begitu luar biasa ketika masing-masing mencatat assist lebih dari 10.

Namun pada akhirnya kesialan memang selalu menghinggapi tim ini. Disaat sedang dalam performa terbaik, ternyata masih ada tim yang lebih baik. Ditambah sedekah poin tidak perlu yang membuat jarak semakin menipis. Hingga gelar itupun tak kunjung tinggal di Anfield. Semua capaian tersebut hanya mampu mengantarkan liverpool untuk menjadi runner up terbaik. Terbaik yang pernah ada. Hingga slogan ini pun akan kembali dan terus mewarnai hari-hari pendukung Liverpool, next year is our year.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bermimpi Setinggi Langit (kisah yang sebenarnya dibuat seperti tidak nyata padahal memang tidak nyata)

Tutorial Membuat Karikatur

Kode HTML Warna