Sahabat

Sahabat. Semua orang pasti punya sahabat. Tapi apakah semua orang punya sahabat yang tetap bersama dikala senang? Tetap membantu dikala kesulitan? Tapi untuk yang satu ini saya rasa tidak akan ada. Setiap orang pasti punya sifat serta egonya masing-masing. Jadi wajar jika ada orang yang hanya dekat dikala kita senang saja :')
kadang orang jika sudah betul-betul merasa dekat dengan seseorang, selalu buru-buru mengambil tindakan yang berlebihan. Dengan menyebut sahabat sejati lah, sahabat sehidup semati lah, dll. Sejatinya semua perkataan itu hanyalah ungkapan serta opini seseorang saja, yang merasa nyaman jika dekat dengan orang itu. Saking nyamannya dengan seorang teman, kita bisa membocorkan semua rahasia yang ada pada diri kita atau biasa disebut curhat. Kita tak sadar bahwa dengan membeberkan seluruh rahasia kepada teman akan berakibat fatal. Dikala kita sedang ada masalah dan akhirnya bertengkar, si teman akan membeberkan rahasia kita kepada publik. Dan pada akhirnya kita hanya bisa menutup muka karena malu, dan menyesali semua kejadian di masa lampau. (ini bukan berarti kita tidak dibolehkan memiliki teman yaaaa.)
sebenarnya sebaik-baiknya sababat itu ialah orang tua. Kita bebas mau bercerita apapun kepada orang tua. Masa sih, seorang orang tua tega ingin menghancurkan anaknya? Segalak-galaknya orang tua pasti ada maksud baik yang tersembunyi dari kegalakan itu. Jadi jangan sungkan-sungkan untuk saling berbagi cerita dengan orang tua. Insyaallah, orang tua akan membantu semaksimal mungkin O:)

tulisan diatas bukan berarti gue sok bijak, tapi memang kenyataan bahwa gue ini orang bijak. :p


Comments

Popular posts from this blog

Bermimpi Setinggi Langit (kisah yang sebenarnya dibuat seperti tidak nyata padahal memang tidak nyata)

Ibnu Al-Baitar "Peneliti Tanaman Obat"

Definisi Bohong (Just for Fun)