Nyamuk-Nyamuk Beterbangan


Malam, pukul 09.14 saya duduk, bersama laptop, kedinginan, juga gatal. Nyamuk-nyamuk beterbangan, menghisap darah, mengganggu diri yang terdiam. Mata tertuju ke depan, ada tembok hitam berdiri kokoh, kutatap terus, tembok tak kunjung beranjak. Bodohnya diriku.

Malam, pukul 09.15 saya duduk, mengetik, masih kedinginan, juga gatal. Nyamuk tak kunjung hilang, orang-orang masih terdiam. Menghisap rokok, meneguk frestea, mengerjakan skripsi. Tak terasa sudah pukul 09.18.

Malam, pukul 09.20. Nyamuk masih beterbangan. Memang itu kodrat sang nyamuk. Begitupun kita. Paham?



 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bermimpi Setinggi Langit (kisah yang sebenarnya dibuat seperti tidak nyata padahal memang tidak nyata)

Tutorial Membuat Karikatur

Kode HTML Warna